KBR68H, Pontianak- Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013 kota Pontianak masuk kategori mandiri se-Indonesia. Penilaian ini berdasarkan dari survey yang dilakukan Bank Dunia.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Tanjungpura Pontianak, Eddy Suratman menjelaskan total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak sebesar 22,45 persen, atau jauh diatas rata-rata Kabupaten/Kota se-Indonesia sebesar 8,4 persen. Sebaliknya transfer pendapatan Kota Pontianak sebesar 55,46 persen, juga jauh lebih rendah dari rata-rata kabupaten/kota se-Indonesia sebesar 86,5 persen.
Belanja pegawai Kota Pontianak tahun 2013 sebesar 42,47 persen, atau lebih rendah dari rata-rata kabupaten/kota se-Indonesia sebesar 50,9 persen.
Sementara itu, Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2012 sebesar Rp45,56 miliar atau sebesar 3,45 persen dari total APBD tahun 2012 sebesar Rp1,321 triliun, atau jauh lebih rendah dari rata-rata kabupaten/kota se-Indonesia sebesar 7,6 persen.
Eddy menambahkan berdasarkan data BPS Kalbar, Kota Pontianak memberikan sumbangan terbesar terhadap PDRB Kalbar 2012, yakni sebesar 21,44 persen, disusul Kabupaten Kubu Raya 15,37 persen, Ketapang, Sambas, dan terendah Kabupaten Kayong Utara sebesar 1,65 persen. Menurut Eddy, APBD Pemkot sudah cukup baik kalau dilihat dari porsi yang dikeluarkan untuk belanja pegawai dan belanja publik. (Radio Volare FM)
Sumber: http://www.volarefm.com/2013/01/apbd-pontianak-masuk-kategori-mandiri/
APBD Pontianak Masuk Kategori Mandiri
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2013 kota Pontianak masuk kategori mandiri se-Indonesia. Penilaian ini berdasarkan dari survey yang dilakukan Bank Dunia.

NUSANTARA
Jumat, 11 Jan 2013 17:54 WIB

APBD Pontianak
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai