KBR68H, Pamekasan - Angka kematian bayi selama tahun 2012 lalu turun 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan mencatat, angka kematian bayi tahun tahun 2010 berjumlah 112 jiwa, tahun 2011 hanya 76 jiwa dan tahun 2012 tercatat 67 jiwa.
Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan Ismail Bey mengatakan, akan terus menekan angka kematian bayi dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas profesi bidan serta sosialisasi penyadaran kepada masyarakat.
“Upaya lain yang akan ditempuh adalah kegiatan pembinaan dan pelatihan kompetensi bidan, serta melakukan monitoring melalui organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI), termasuk pula mendorong para bidang untuk melanjutkan pendidikan dari D III ke D IV atau ke SI,” katanya.
Selain itu kata Ismail, Dinkes akan menggalang kemitraan dengan para dukun-dukun yang sering melakukan persalinan. Agar para dukun tersebut hanya membantu ibu melahirkan pasca persalinan.
Namun demikian kata Ismail, ia sangat mengapreasiasi atas kesadaran masyarakat yang lebih memilih melakukan persalinan di bidan, ketimbang cara-cara lain yang rentan menyebabkan bayi meninggal.
“Sementara jumlah kematian ibu tahun 2012 juga ikut menurun 50 %, jika pada tahun 2010 berjumlah 17 jiwa, 2011 16 jiwa tahun 2012 hanya tercatat 16 jiwa,” pungkanya.
Angka Kematian Bayi di Pamekasan Turun
Angka kematian bayi selama tahun 2012 lalu turun 10 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dinas Kesehatan Pemkab Pamekasan mencatat, angka kematian bayi tahun tahun 2010 berjumlah 112 jiwa, tahun 2011 hanya 76 jiwa dan tahun 2012 tercatat 67 jiwa.

NUSANTARA
Senin, 07 Jan 2013 10:49 WIB

Angka Kematian Bayi di Pamekasan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai