KBR68H, Pamekasan – Kegiatan belajar-mengajar di SDN Peltong Kecamatan Larangan Pamekasan, hari ini terganggu akibat rusaknya bangunan sekolah setelah dihantam angin kencang, kemarin.
Tiga ruang kelas dan satu ruang kantor rusak dengan kondisi atap sebagian ambruk dan sebagian asbes terbang.
“Bersih bersih saja belajarnya nanti saja, soalnya kena angin puyuh,” kata salah satu siswa.
Kepala Sekolah SDN Peltong Abdul Karim mengatakan, pihaknya sudah melaporkan kondisi sekolah kepada cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Larangan Pamekasan.
“Kerugian ditaksir sekitar Rp 20 jutaan mungkin, tapi untuk mengantisipasi kelangsungan belajar siswa, kita akan menggunakan 2 lokal kelas baru yang memang baru saja di bangun, sisanya ya di luar ini dulu atau ke kelas lainnya,” ujar Abdul Karim.
Kini, untuk sementara sebagian siswa terpaksa belajar di emperan kelas serta menumpang di ruang kelas lainnya. Ini dilakukan sambil menunggu selesainya perbaikan yang dibantu anggota TNI, Koramil dan Kodim 0826 Pamekasan serta warga sekitar.
Sementara itu, Wakil Bupati Pamekasan Kadarisman Sastrodiwirjo sempat meninjau sekolah yang rusak itu.
“Kita akan upayakan segera bantuan untuk perbaikan untuk ruang kelas agar proses belajar mengajar tidak terganggu, terutama bahan bangunan atap ini,” ujar Kadarisman.
Angin Kencang, Kegiatan Belajar SD di Pamekasan Terganggu
Kegiatan belajar-mengajar di SDN Peltong Kecamatan Larangan Pamekasan, hari ini terganggu akibat rusaknya bangunan sekolah setelah dihantam angin kencang, kemarin. Tiga ruang kelas dan satu ruang kantor rusak dengan kondisi atap sebagian ambruk dan sebag

NUSANTARA
Selasa, 29 Jan 2013 15:21 WIB


Angin Kencang, SD di Pamekasan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai