Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) mengklaim bisa memiliki kinerja lembaganya tahun ini. Deputi Perencanaan UP4B Ikhwanuddin Mawardi mengatakan, dana operasional lembaganya sebesar Rp 100 miliar lebih telah disetujui DPR.
Menurutnya, UP4B akan memusatkan kerja mempercepat pembangunan di sejumlah sektor penting; seperti infrastruktur, pendidikan, kesehatan dan penguatan ekonomi masyarakat.
"Sasarannya sudah kita sepakati. Misalnya sasarannya tidak semua anggaran itu sendiri-sendiri. Sekarang kita punya fokus, kalau daerah seperti Boven Digul, Mapi dan Merauke sepakat pengembangan ekonominya melalui pengembangan karet rakyat. Jadi tersinergi dengan berbagai pendanaan itu. Untuk daerah tertentu apa komoditas yang dikembangkan apakah ternak atau pertanian. Kalau Papua Barat kita kembangkan ternak sapi, kalau untuk pegunungan kita kembangkan ternak babi,” kata Ikhwanuddin.
Sebelumnya Komisi Dalam Negeri DPR mempertanyakan keberadaan UP4B karena besarnya pengajuan biaya operasional. Ketua Komisi II DPR Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, dari Rp 102 miliar dana yang diajukan, sebesar Rp 76 miliar untuk biaya gaji, tunjangan dan operasional UP4B.
Anggaran Disetujui DPR, UP4B Siap Kebut Kerja
Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) mengklaim bisa memiliki kinerja lembaganya tahun ini. Deputi Perencanaan Unit Percepatan Pembangunan Papua dan Papua Barat (UP4B) Ikhwanuddin Mawardi mengatakan, dana operasional lembaganya sebesar

NUSANTARA
Selasa, 01 Jan 2013 10:27 WIB

operasional, UP4B, dana taktis, presiden
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai