Bagikan:

Anak Syiah Sampang Krisis Tenaga Pengajar di Pengungsian

Anak jemaat Syiah yang menjadi pengungsi di Gelanggang Olahraga Sampang, Jawa Timur, krisis tenaga pengajar.

NUSANTARA

Selasa, 08 Jan 2013 20:40 WIB

syiah sampang, pengungsian

KBR68H, Jakarta - Anak jemaat Syiah yang menjadi pengungsi di Gelanggang Olahraga Sampang, Jawa Timur, krisis tenaga pengajar. Direktur Eksekutif Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Universalia yang juga mendampingi warga Syiah, Hertasning Ichlas mengatakan, dua guru yang didatangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah pergi meninggalkan anak pengungsi. Kini hanya tersisa dua relawan yang mengurus pendidikan para anak pengungsi.

"Kami mengalami krisis saat ini. Yang bisa kami lakukan adalah mencoba mempertahankan dua relawan yang berdedikasi untuk menjadi guru. Ini sekaligus kesempatan memberi tahu bagi relawan yang bersedia mendampingi anak-anak dan balita untuk membuat mereka terhibur lewat pendidikan. Anda bisa membantu kami di GOR Sampang bersama pengungsi,"jelasnya.

Direktur Eksekutif Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Universalia, Hertasning Ichlas menambahkan, para pengungsi juga mengalami krisis bahan pangan. Bantuan pangan dan pengobatan dari pemerintah setempat telah dihentikan sejak bulan lalu. Beberapa bayi di sana pun sakit akibat pancaroba atau peralihan musim. Total jemaat Syiah yang mengungsi pasca penyerangan di GOR Sampang mencapai lebih dari 150 orang. Menurut relawan, sebagian pengungsi mulai stres setelah lima bulan bertahan di pengungsian.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending