KBR68H, Pamekasan - Aliansi Mahasiswa Pejuang Rakyat (AMPERA) menolak hasil Pilkada Pamekasan yang berlangsung 9 Januari lalu. Mereka memampangkan kain sepanjang 60 meter sebagai tempat warga menyampaikan penolakan pilkada itu.
Zainal Arifin, salah satu korlap aksi dalam aksi damai itu, mengatakan, sebenarnya tujuan aksi itu untuk meminta pihak berwenang dan masyarakat Pamekasan ikut mendukung penolakan hasil Pilkada itu, karena menurutnya Pilkada itu banyak terjadi pelanggaran dan penggelembungan suara.
Pelanggaran yang ditemukan sejumlah mahasiswa itu diantaranya, adanya politik uang dan dugaan pemilihan berulan-ulang yang dilakukan warga untuk memperolah suara yang banyak.
“Kami mengajak warga Pamekasan, untuk membubuhkan tanda tangan di atas kain ini, sebagai bentuk penolakan terhadap hasil Pilkada Pamekasan,” kata Zainal.
Selain itu, menurut Zainal Pilkada di Pamekasan tidak adil dan anggota KPUD Pamekasan membolehkan pasangan yang sudah dicoret untuk ikut dalam pilkada.
Sumber: http://www.karimatafm.com/news/detail/4741/1/ampera-demo-tolak-hasil-pilkada-pamekasan
Ampera Tolak Hasil Pilkada Pamekasan
Aliansi Mahasiswa Pejuang Rakyat (AMPERA) menolak hasil Pilkada Pamekasan yang berlangsung 9 Januari lalu. Mereka memampangkan kain sepanjang 60 meter sebagai tempat warga menyampaikan penolakan pilkada itu.

NUSANTARA
Senin, 21 Jan 2013 13:50 WIB

pilkada, pamekasan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai