KBR68H Jakarta - Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta memperkirakan kerugian akibat banjir sedikitnya mencapai Rp 50 miliar. Kerugian ini salah satunya dipicu akibat terhambatnya distribusi barang. Saat ini, tenaga kerja masih minim dan mengakibatkan distribusi barang belum sepenuhnya normal. Ketua Organda DKI Jakarta Sudirman mengatakan akibat bencana tersebut Organda memberikan toleransi kepada para pekerja mereka yang menjadi korban banjir untuk tidak bekerja.
"Dari sisi angkutan yang jelas terlihat di sini ada sejumlah kendaraan kami yang dari Pelabuhan Tanjung Priuk saja sekitar 8.000 kendaraan yang tidak bisa melakukan kegiatan barang sekitar empat hari,"jelasnya.
Akibat Banjir di Jakarta selama empat hari terakhir, rata-rata pengusaha angkutan truk khusus di pelabuhan Tanjung Priok merugi hingga Rp 7,5 miliar per hari. Banjir ini terjadi sejak tengah pekan lalu. Angkutan barang menuju Jakarta terhenti di Bakauheni, Lampung dan jalur Pantai Utara Jawa.
Akibat Banjir Jakarta, Organda Merugi 50 M
Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta memperkirakan kerugian akibat banjir sedikitnya mencapai Rp 50 miliar.

NUSANTARA
Senin, 21 Jan 2013 11:44 WIB

banjir, organda
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai