Bagikan:

9 TKI Kabur di Tanjungpinang Saat Akan Dipulangkan

Sembilan Tenaga Kerja Indonesia, TKI yang dideportasi dari Malaysia ke Tanjungpinang, Provinsi Kepri menolak kembali ke daerah asalnya. Mereka melarikan diri saat akan dipulangkan.

NUSANTARA

Jumat, 11 Jan 2013 17:07 WIB

TKI, Tanjungpinang

KBR68H, Tanjungpinang - Sembilan Tenaga Kerja Indonesia, TKI yang dideportasi dari Malaysia ke Tanjungpinang, Provinsi Kepri menolak kembali ke daerah asalnya. Mereka melarikan diri saat akan dipulangkan.

Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Provinsi Kepri memulangkan lebih dari 150 TKI  dari negeri jiran. Sudah sepekan mereka ditempatkan di penampungan sebelum dikembalikan ke daerah asal.

Kemarin, pemerintah setempat memulangkan mereka ke kampung halamannya. Mereka dikembalikan dengan kapal Pelni di Pelabuhan Kijang di Tanjungpinang. Para TKI ini berasal dari sejumlah provinsi di Sumatera, Jawa, dan Indonesia wilayah tengah.

Tetapi tidak semua TKI yang bersedia dipulangkan. Sebelum diberangkatkan, ada 5 TKI yang sudah duluan kabur dari tempat penampungan.

Sedangkan 2 orang  kabur saat mereka diangkut dengan angkot dari tempat penampungan di Jalan DI Panjaitan menuju pelabuhan Kijang yang berjarak sekitar 25 KM. Saat angkot yang membawa TKI ini melintas di jalan berlubang, mobil berjalan lambat. Saat itulah dua orang TKI melompat dari mobil  dan berlari ke kawasan semak-semak.

Sementara 2 orang TKI lagi, melarikan diri saat sampai di pelabuhan.  Total 9 TKI yang tak mau dipulangkan. Mereka belum berhasil ditangkap. Pun demikian para TKI lainnya tetap diberangkatkan dengan kapal Pelni.

"Mereka itu sengaja melarikan diri, karena ingin tetap kembali ke Malaysia. Padahal mereka itu tidak memiliki dokumen yang lengkap sehingga dideportasi dari Malaysia," ujar Ria, petugas dari Dinas Sosial yang mengawasi penampungan TKI tersebut.(Star News Radio)

Sumber: http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=84914:9-tki-kabur-saat-akan-dipulangkan-ke-daerah-asal&catid=168:politik&Itemid=771


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending