Bagikan:

9 Indikator Kinerja NTB 2012 Belum Tercapai

Wakil Gubernur NTB Badrul Munir mengatakan, 9 dari 65 indikator dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB 2008-2013 sebagai salah satu kinerja NTB belum tercapai.

NUSANTARA

Selasa, 15 Jan 2013 15:06 WIB

Kinerja NTB

KBR68H,Mataram – Wakil Gubernur NTB Badrul Munir mengatakan, 9 dari 65 indikator dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) NTB 2008-2013 sebagai salah satu kinerja NTB belum tercapai.

Badrul menjelaskan, baru 56 indikator yang sudah tercapai di tahun 2012 lalu. Ia merinci, dari 56 indikator itu, 39 indikator yang sudah tercapai di tahun 2012 dan 2013. Selanjutnya,17 indikator yang tercapai tahun 2012 dan mengejar target 2013.

"RPJMD NTB ini ditetapkan target untuk 5 tahun sejak 2008-2015. Tapi setiap tahun ditetapkan target yang harus dicapai setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) NTB. Ada 9 indikator di tahun 2012 yang belum tercapai dan harus diberikan perhatian khusus," jelas Badrul Munir, saat rapat pimpinan (Rapim) evaluasi RPJMD di Ruang Rapat Utama (RRU) kantor Gubernur NTB, hari ini.  

Badrul menuturkan, tahun 2013 ini terdapat 2 indikator yang dapat segera dicapai, yakni Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Telekomunikasi dan Peralatan Pendeteksi Dini Bencana. Kedua indikator itu akan diupayakan untuk dicapai dengan mengefektifkan SKPD NTB. Dalam hal ini, sosialisasi program-program pemerintah provinsi (Pemprov) NTB dalam mencapai indikator tersebut diserahkan ke Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) NTB.

Beberapa indikator lain yang harus dikejar dengan penanganan khusus tahun 2013, lanjut Badrul, yakni Rata-rata Lama Sekolah, Usaha Harapan Hidup (UHP), laju pertumbuhan ekonomi, angka kemiskinan, faritas daya beli masyarakat dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Antara investasi, pengangguran dan kemiskinan harus saling terkait satu sama lainnya. Belanja modal yang dikeluarkan pemerintah harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending