Bagikan:

381 TPS di Sumut Rawan Konflik

Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) merilis sebanyak 381 dari 26.621 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Sumatera Utara (Sumut) mendapat perhatian khusus karena masuk dalam kategori rawan konflik.

NUSANTARA

Rabu, 16 Jan 2013 21:12 WIB

381 TPS, Sumut

KBR68H, Medan - Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) merilis sebanyak 381 dari 26.621 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Sumatera Utara (Sumut) mendapat perhatian khusus karena masuk dalam kategori rawan konflik.

Kepala Sub Bidang Pengelola Informasi dan Dokumentasi (Kasubbid) Humas Polda Sumut, MP Nainggolan mengatakan, setiap TPS kategori rawan akan dijaga satu personil Polri dan dibantu dua petugas Linmas. Kondisi ini berbeda di tempat lain yaitu satu personil polisi menjaga empat atau enam TPS.

"TPS rawan itu antara lain karena jarak tempuh dari kesatuan Polri jauh dan sulit dijangkau. Seperti di Nias, Nias Selatan, dan Pakpak Barat. Bayangkann di Nias itu ada satu TPS yang berada di satu pulau dan pemilihnya hanya 25 orang. Maka dikirimkanlah satu polisi," ujar MP Nainggolan.

Menurut MP Nainggolan, ada kemungkinan penyebab lainnya yaitu di daerah tersebut masih terjadi konflik vertikal dan horizontal, terindikasi ingin menggagalkan Pilgub (Pemilihan Gubernur) atau TPS berada dekat RS (Rumah Sakit), Rutan, dan Lapas.

"Adapun formasi pengamanan yang paling banyak digunakan adalah satu personil polisi menjaga empat TPS dengan dibantu delapan personil Linmas yaitu sebanyak 2.944. TPS dengan kriteria paling aman yaitu formasi satu polisi, dua belas Linmas menjaga enam TPS sebanyak 252," sebutnya.

Lebih lanjut MP Nainggolan mengatakan, kepolisian secara berangsur meningkatkan pengamanan mulai dari tahap masa tenang dengan jumlah kekuatan Polri sebanyak 5.099 dan TNI 1.020 sampai ke masa pemungutan suara pada 7 Maret dengan total kekuatan 14.573 Polri, TNI 2.195 dan Linmas 46.364 orang.

"Jumlah tersebut secara berangsur diturunkan sampai pada proses pelantikan pasangan terpilih 16 juni dengan kekuatan Polri 5.099 dan TNI 1.020," tandasnya

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending