Bagikan:

2013, Tenaga Outsourcing PLN Maluku Dihapuskan

Tenaga Outsourcing atau alih daya PT.PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara mulai dihapuskan tahun 2013. Penghapusan outsourcing berdasarkan keputusan dan ketetapan Mahkamah Konstitusi.

NUSANTARA

Selasa, 29 Jan 2013 20:14 WIB

Author

Radio DMS FM

2013, Tenaga Outsourcing  PLN Maluku Dihapuskan

outsourcing, pln

KBR68H, Ambon- Tenaga Outsourcing atau alih daya PT.PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara mulai dihapuskan tahun 2013. Penghapusan outsourcing berdasarkan keputusan dan ketetapan Mahkamah Konstitusi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi propinsi Maluku, Jeremias Uweubun mengatakan PT.PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara menyetujui penghapusan outsourcing tersebut dan mereka mengklaim untuk tidak lagi menggunakan tenaga outsourcing.

Dia mengakui di tahun 2012 kemarin outsourcing masih digunakan karena ada pasal-pasal yang memberi ruang untuk mengakomodir tenaga tersebut. Sementara untuk tahun 2013 outsourcing sudah mulai dihapuskan.

Uweubun mengatakan PT.PLN harus mengkaji kembali terhadap kekeliruan yang pernah dialami saat merekrut tenaga outsourcing tahun sebelumnya.

Uweubun menegaskan jika kedapatan pihak terkait masih menggunakan tenaga outsourcing maka Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Maluku akan memberikan sanksi dengan mencabut ijin pengalihdayaan tenaga tersebut.


Sumber: http://www.radiodms.com/index.php?option=com_content&view=article&id=1471:2013-tenaga-outcorsing-pln-dihapuskan&catid=50:maluku&Itemid=189

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending