Bagikan:

18 Ribu Satpol PP Dikerahkan Amankan Pilkada NTB

Sebanyak 18.644 personil Satuan Polisi Pamong Praja, Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) NTB

NUSANTARA

Kamis, 17 Jan 2013 15:18 WIB

pilkada NTB, satpol PP

KBR68H, Lombok- Sebanyak 18.644 personil Satuan Polisi Pamong Praja, Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) NTB. Personil itu berasal dari Pol PP kabupaten/kota, provinsi dan perlindungan masyarakat (Linmas). Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) NTB, Ibnu Salim mengatakan, mengerahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memberikan bantuan anggaran pengamanan Pemilukada NTB kepada Pol PP melalui APBD NTB sebesar Rp 2,6 miliar.

" Dana itu kan dititip di KPUD NTB yang nantinya dipergunakan untuk pengamanan dan penertiban Pemilukada NTB. Termasuk di dalamnya untuk honor para petugas Linmas yang akan ditempatkan di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS). Pemilukada NTB berlangsung pada 13 mei 2013, yakni Pemilu Gubernur NTB, Wali Kota Bima dan Bupati Lombok Timur secara bersamaan," kata Ibnu Salim.

Ibnu menyebutkan, data KPUD NTB tercatat sebanyak 9.332 TPS. Tapi, akibat adanya pemekaran desa, maka terjadi penambahan 81 TPS, sehingga total ada 9.413 TPS. Setiap TPS ditempatkan 2 orang Linmas dengan honor Rp 250 ribu. Honor itu diberikan pada hari Pemilukada berlangsung atau hanya satu kali.

Beberapa bentuk kegiatan pengamanan Pemilukada lanjut Ibnu, seperti penertiban baliho, spanduk, stiker dan berbagai alat kampanye yang menyalahi aturan. Akan dilakukan juga pengamanan saat para calon dan partai politik (Parpol) melakukan kampanye. " Intinya kami membantu dan terus berkoordinasi dengan kepolisian serta pihak terkait lainnya untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilukada NTB tahun ini," jelasnya.

Sumber: http://globalfmlombok.com/content/pol-pp-ntb-kerahkan-18-ribu-personil-amankan-pemilukada-ntb

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending