Bagikan:

'Tujuh Teroris di NTB Tak Terkait Ponpes Umar bin Khattab'

NUSANTARA

Minggu, 06 Jan 2013 15:50 WIB

Teroris, Santoso, Poso, NTB

KBR68H, Jakarta - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan lima teroris yang ditembak mati di Bima dan Dompu tidak terkait dengan keberadaan Pesantren Umar bin Khattab.

Kepala Kepolisian NTB Mochammad Iriawan mengatakan aksi lima teroris ini sudah diketahui sejak sebelum Natal. Para terduga teroris ini diduga terkait jaringan teroris baru, yakni kelompok Poso yang dipimpin oleh Santoso.

"Mereka tidak ada kaitannya dengan Ponpes Umar bin Khattab. Itu kan kemarin ditangani Densus Antiteror. Kita yang punya wilayah mengetahui kalau disitu ada teroris. Sekarang Ponpes Umar bin Khattab sudah tidak ada lagi. Kondisi sekarang, mungkin kekuatan teroris terpencar. Kita sudah ambil lima orang, jadi tinggal dua orang lagi. Kita tetap waspada dan antisipasi," kata Mochammad Iriawan.

Polisi menembak mati lima buronan teroris Poso yang bersembunyi terpisah di Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat.

Di dalam proses penangkapan itu, polisi menyita barang bukti satu bom pipa siap ledak, empat buah bom pipa masih dalam perakitan, serta bahan-bahan kimia pembuat bom seperti urea, asam nitrat dan sodium. Polisi juga menemukan paku-paku besi, dan baterai.

Kelompok teroris yang bersembunyi di Bima dan Dompu itu itu merupakan pelarian dari kelompok teroris dari Poso.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending