Bagikan:

Temui Jokowi Ajak Bergabung? Sekjen Gerindra: Mau Undang Jokowi ke Kongres Partai

"Kita mengobrol banyak hal. Mulai dari kondisi politik, peluang di pemerintahan, hingga ekonomi nasional," tambah Muzani.

NASIONAL

Selasa, 10 Des 2024 17:59 WIB

Jokowi masuk Gerindra, Jokowi dipecat dari PDIP, Jokowi tawaran masuk Gerindra, Jokowi tawaran masuk

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (kiri) di rumah Jokowi di Solo, Jawa Tengah, Selasa (10/12/2024). (Foto: KBR/Yudha)

KBR, Solo - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menemui Presiden ke 7 Jokowi di rumahnya di Solo, Jawa Tengah.

Pertemuan berlangsung tertutup sekitar satu jam.

Usai pertemuan, Muzani mengatakan kedatangannya untuk mengundang Jokowi ke acara Kongres Partai Gerindra pada Februari 2025.

"Saya silaturahmi, berkunjung ke kediaman Presiden ke-7 Pak Jokowi di Solo. Saya disambut hangat, mengobrol banyak hal. Ringan dan tidak terlalu serius. Ada beberapa yang juga cukup serius. Saya menyampaikan Partai Gerindra akan menggelar Kongres Februari 2025 mendatang. Saya sampaikan secara langsung undangan pada Pak Jokowi," kata Muzani, di Solo, Selasa (10/12/2024).

Ahmad Muzani yang juga menjabat Ketua MPR ini enggan menjawab pertanyaan, apakah kedatangannya menemui Jokowi sebagai tindak lanjut pascapertemuan Presiden Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra dengan Jokowi di Kertanegara, pekan lalu.

"Kita mengobrol banyak hal. Mulai dari kondisi politik, peluang di pemerintahan, hingga ekonomi nasional," tambah Muzani.

Muzani juga enggan menjelaskan tawaran Gerindra pada Jokowi, usai PDIP resmi memecat Jokowi, Gibran dan Bobby dari kader partai.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat mengatakan suatu kehormatan bagi Partai Gerindra jika Jokowi mau bergabung menjadi kader partai itu.

"Tetapi kan akhirnya terpulang kepada beliau semua, dan kami (Gerindra) akan kongres nanti di bulan Februari 2025," kata Muzani, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (9/12/2024).

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending