Bagikan:

Presiden Prabowo Serahkan DIPA dan TKD Tahun Anggaran 2025

"Kita punya cita-cita yang tinggi, tapi kita harus terus melakukan pengendalian ekonomi secara prudent,"

NASIONAL

Selasa, 10 Des 2024 17:14 WIB

Prabowo

Presiden Prabowo Subianto. (Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak)

KBR, Jakarta- Presiden Prabowo Subianto resmi menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2025 kepada seluruh kementerian dan lembaga pada hari ini. Bersamaan dengan itu, diluncurkan pula Buku Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) 2025 dan Katalog Elektronik versi 6.0.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, saya serahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2025 serta peluncuran Katalog Elektronik versi ke-6," kata Prabowo di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/12/2024).

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk melanjutkan pembangunan nasional dalam rangka melanjutkan upaya transformasi menuju Indonesia maju, Indonesia makmur, Indonesia Emas 2045.

Dia mengingatkan adanya tantangan global yang semakin kompleks, seperti ketidakpastian ekonomi akibat tensi geopolitik. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya pengelolaan APBN 2025 yang efisien dan hati-hati.

"Kita punya cita-cita yang tinggi, tapi kita harus terus melakukan pengendalian ekonomi secara prudent, hati-hati, dan terencana dengan baik. Belanja negara harus kita lakukan dengan meningkatkan efisiensi, penghematan di semua bidang, mengurangi pemborosan," kata Prabowo.

Dalam acara tersebut, Kepala Negara didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan. Tampak pula sejumlah Pimpinan Lembaga Negara, para Menteri Kabinet Merah Putih, hingga para kepala daerah dari seluruh Indonesia.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending