Bagikan:

Pertumbuhan Ekonomi Terbesar Ketiga, Prabowo: D-8 Punya Potensi Besar

" D-8 mewakili pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga secara global"

NASIONAL

Jumat, 20 Des 2024 11:38 WIB

KTT D-8

Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi di Istana Kepresidenan Kairo, Mesir, Rabu (18/12/24). (Antara/Mentari Dwi)

KBR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menekankan negara anggota Developing Eight (D-8) menyimpan potensi yang sangat besar. Hal tersebut ia sampaikan pada sesi pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 D-8 di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis, 19 Desember 2024.

"Kita harus menyadari bahwa D-8 memang menyimpan potensi yang sangat besar. Secara keseluruhan, D-8 mewakili pertumbuhan ekonomi terbesar ketiga secara global dengan gabungan PDB sebesar 4,81 triliun US Dolar pada tahun 2023," kata Prabowo di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, Kamis, (19/12/24).

Prabowo juga menyoroti potensi besar yang dimiliki D-8 dalam memajukan kesejahteraan masyarakat anggotanya. Salah satunya dengan pemanfaatan ekonomi biru sebagai salah satu pilar kerja sama strategis.

Baca juga:

Selain itu, Prabowo mendorong implementasi mulai dari perjanjian perdagangan preferensial hingga penguatan rantai nilai halal melalui D-8 Halal Economic Network. 

Menurutnya, D-8 harus menjadi lebih dari sekedar blok ekonomi, melainkan sebuah gerakan global yang inklusif, berkeadilan, dan memperhatikan kesejahteraan bersama.

“Kita juga harus terus mengadvokasi tatanan global yang lebih adil berdasarkan hukum internasional, inklusivitas, keadilan, dan kesejahteraan bersama," tambahnya.

Kelompok negara anggota Developing Eight (D-8)   terdiri dari Indonesia, Malaysia, Iran, Mesir,Turki,Pakistan, Bangladesh, dan Mesir. Negara D-8 memiliki jumlah penduduk sekitar 900 juta orang.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending