Bagikan:

Menko AHY Ungkap Penyebab Turunnya Anggaran K/L

Menteri PU Dody Hanggodo mengajukan tambahan anggaran Rp60,6 triliun.

NASIONAL

Jumat, 20 Des 2024 19:00 WIB

Menko AHY Ungkap Penyebab Turunnya Anggaran K/L

Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: KBR/Ken F

KBR, Jakarta– Menteri Koordinator bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan penyebab anggaran kementerian/lembaga (K/L) Kabinet Merah Putih turun pada 2025.

Kata dia, penyebabnya karena bertambahnya kementerian/lembaga di masa Presiden Prabowo ketimbang presiden sebelumnya.

“Terjadi pengurangan anggaran karena memang prioritas negeri ini juga semakin banyak. Bayangkan dari 34 kementerian sekarang ada 48 kementerian. Dari empat kemenko sekarang ada tujuh kemenko belum badan-badan baru yang dibentuk. Jadi, memang fiskal yang masih terbatas ini harus ditata secara cermat agar semuanya bisa bekerja dengan baik,” ucapnya dalam acara "Seminar Nasional Hari Jalan 2024" dipantau via YouTube pupr_binamarga, Kamis, (19/12/2024).

Ketua umum Partai Demokrat itu juga menyampaikan ketahananan pangan dan energi menjadi sektor yang diprioritaskan Kemenko IPK.

“Infrastruktur akan mendukung semua sektor, semua kementerian butuh infrastruktur semua yang tertera di Asta Cita membutuhkan infrastruktur,” tuturnya.

Salah satu kementerian di Kabinet Merah Putih yang mengalami penurunan anggaran adalah Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Awalnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendapatkan alokasi anggaran Rp116 triliun untuk tahun depan. Angka ini bertambah Rp40,59 triliun dari semula Rp75,63 triliun.

Namun, kini anggaran tersebut berkurang usai Kementerian PUPR dipisah menjadi dua, satu lagi ialah Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) yang dipimpin Maruarar Sirait. Itu sebab, Menteri PU Dody Hanggodo mengajukan tambahan anggaran untuk tahun depan.

"Untuk 2025 sendiri sebetulnya kami berniat mengajukan tambahan (anggaran) sebesar Rp60,6 triliun," ujar Dody saat rapat kerja (Raker) bersama Komisi V di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending