Bagikan:

Komisi II DPR Pelajari Usulan Pilkada Dipilih DPRD?

“Berita lagi ramai di luar terkait apakah nanti pilkada dipilih langsung atau melalui DPRD ini adalah pembahasan yang akan menarik sepanjang perjalanan kita termasuk apakah KPU, Bawaslu,"

NASIONAL

Senin, 30 Des 2024 16:46 WIB

KPU

Ilustrasi Logistik Pilkada. Foto: ANTARA

KBR, Jakarta- Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf mengatakan tengah mempelajari usulan mekanisme Pilkada melalui DPRD.

Termasuk, kata dia, usulan menjadikan lembaga penyelenggara pemilu seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai badan ad hoc.

“Berita lagi ramai di luar terkait apakah nanti pilkada dipilih langsung atau melalui DPRD ini adalah pembahasan yang akan menarik sepanjang perjalanan kita termasuk apakah KPU, Bawaslu, penyelenggara pemilu ini akan merupakan badan ad hoc atau tidak,"  jelas Dede di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/12/2024).

"Ini juga kami sedang pelajari, kami saat ini sedang mendengar masukkan dari NGO, dari LSM, dari pemerhati-pemerhati, untuk melihat apakah dampak-dampaknya jika kita melakukan a atau b atau c,”imbuhnya.

Dede menambahkan, Komisi II DPR RI dalam satu tahun ke depan akan fokus terkait hal itu.

”Jadi satu tahun ke depan ini pasti kita akan fokus pada persamalahan undang-undang pemilu, undang-undang pilkada dan lain-lain,” katanya.

Baca juga:

Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Pengamat: Kebiri Hak Politik Warga

Sebelumnya, Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas menyebut pemerintah membuka peluang untuk mengkaji pemilihan kepala daerah melalui DPRD.

Dia menyebut wacana kepala daerah dipilih DPRD secara tidak langsung sudah bergulir sejak zaman pemerintahan Presiden Ketujuh, Joko Widodo (Jokowi).

Adapun Presiden Prabowo Subianto mengusulkan pesta demokrasi untuk memilih DPRD saja. Setelah itu, DPRD yang nanti akan memilih gubernur hingga bupati. Menurut Prabowo, sistem itu lebih efisien dan bisa menekan banyak biaya.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending