KBR, Jakarta- Asosiasi sepak bola Indonesia, PSSI mengaku tidak dapat berbuat banyak terkait padatnya jadwal pertandingan yang dihadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan jeda antar-pertandingan hanya diberikan waktu tiga hari, belum termasuk waktu perjalanan antar-negara di kawasan ASEAN. Jadwal yang sangat mepet ini, menurut Yunus, menyebabkan para pemain mengalami kelelahan.
"Besok, tim akan langsung terbang ke Hanoi melalui Bali. Kami berharap bisa meraih hasil maksimal di sana. Sayangnya, kami harus menggunakan pesawat komersial. Mohon doa restu agar kami bisa lolos ke semifinal. Idealnya, jeda antar pertandingan seharusnya empat hari. Apalagi, perjalanan antarnegara bisa memakan waktu belasan jam, ditambah lagi dengan transit dan penggunaan pesawat komersial," ungkap Yunus di Stadion Manahan, Kamis malam (13/12/2024).
Baca juga:
- Timnas Gagal Taklukkan Laos di Stadion Manahan, STY Minta Maaf
- Pengamat Ragu Skuad Muda Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024
Setelah bermain imbang 3-3 melawan Laos di Stadion Manahan, Solo, pada Kamis (12/12/2024), Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat melawan Vietnam pada Minggu (15/12/2024) di Phu Tho Provincial Stadium. Pertandingan ini akan menjadi laga ketiga di fase Grup B Piala AFF.
Meskipun gagal meraih kemenangan atas Laos, Indonesia berhasil mengamankan posisi puncak klasemen sementara Grup B dengan raihan 4 poin. Vietnam menyusul di posisi kedua dengan 3 poin, diikuti oleh Filipina, Myanmar, dan Laos yang masing-masing mengumpulkan 1 poin.
Indonesia akan kembali bermain di kandang pada pekan depan (20/12/2024) untuk menghadapi Filipina.
Baca juga: