KBR, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Aria Bima mengaku tidak mengetahui kabar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang disebut memiliki video skandal korupsi para petinggi negara.
Dia menyebut tidak ingin mencampuri urusan personal seseorang.
"Saya tidak paham mengenai hal-hal yang menyangkut urusan-urusan personal. Tanyakan saja langsung ke Pak Hasto. Berkaitan dengan video-video yang bahas, itu mungkin dia yang lebih tahu. Sampai hari ini saya belum ketemu dengan Pak Hasto,” ujar Aria di komplek parlemen, Senin (30/12/2024).
Aria menuturkan saat ini internal partainya tengah membicarakan penggantian Hasto Kristiyanto sebagai Sekjen PDI Perjuangan.
Namun, dia mengaku tidak mengetahui pembahasan itu lebih lanjut.
"Iya sudah (ada pembahasan). (Tapi) saya enggak tahu," katanya.
Baca juga:
- Hasto Tersangka, Mungkinkah Harun Masiku Tertangkap?
- Jokowi Kalem Tanggapi Hasto Soal Dokumen Skandal Korupsi
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli mengatakan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memiliki puluhan video yang akan membuat gempar khalayak ramai.
Video itu berupa video skandal korupsi para pejabat negara, hingga upaya untuk mengkriminalisasi Anies Baswedan yang nyaris ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
Guntur menegaskan video skandal ini sengaja dikumpulkan Hasto selama 23 tahun dengan tujuan untuk sebagai membuktikan bahwa ada upaya untuk menjadikan hukum sebagai alat politik.
"Jadi video ini memang terkait dengan skandal-skandal korupsi yang akan menggemparkan, akan menyebut nama dan semuanya akan dibiarkan tanpa sensor, tanpa ada yang ditutup-tutupi. Semuanya akan dijelaskan terkait korupsi-korupsi yang selama ini merugikan negara triliunan, miliaran, dan menyeret petinggi-petinggi negara. Baik yang masih menjabat, atau yang sudah mantan, dan juga bagaimana seorang petinggi penegak hukum dipakai dan disalahgunakan untuk menyelesaikan masalah pribadi seorang anak dari mantan pejabat," ujar Guntur berdasarkan rekaman yang diterima KBR, Minggu (29/12/2024).
Guntur Romli menambahkan puluhan video skandal itu telah diamankan dan dititipkan kepada pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie.
KPK menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka. Hasto dijerat kasus dugaan suap terhadap bekas Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan. Kasus itu terkait upaya pergantian anggota DPR RI melalui jalur Pergantian Antarwaktu (PAW), yang melibatkan politikus PDIP Harun Masiku. Harun buron sejak 2020.
