Bagikan:

BMKG: Eskalasi Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi Menjelang Nataru

Dwikorita Karnawati mengimbau calon pemudik terus memantau informasi cuaca melalui sumber resmi milik BMKG.

NASIONAL

Senin, 16 Des 2024 17:28 WIB

Author

Hoirunnisa

BMKG: Eskalasi Cuaca Ekstrem Diperkirakan Terjadi Menjelang Nataru

Ilustrasi; Cuaca ekstrem. Foto: BMKG.go.id

KBR, Jakarta- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan eskalasi atau peningkatan cuaca akan terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati menyebut, peningkatan cuaca ektrem ini akan berpengaruh pada jalur-jalur yang dilalui pemudik selama masa libur nataru.

"Kami mohon terus memonitor perkembangan informasi cuaca karena dari perkiraan dan prediksi kami menjelang Nataru (Natal-Tahun Baru 2025) hingga sekitar tanggal 9 Januari, beberapa wilayah, terutama yang berada di jalur mudik, juga mengalami peningkatan eskalasi cuaca," ujar Dwikorita dalam konferensi pers soal kesiapan dan pengamanan Nataru 2025, Senin, (16/12/2024).

Dwikorita Karnawati mengimbau calon pemudik terus memantau informasi cuaca melalui sumber resmi milik BMKG. Sebab, akan terintegrasi dengan aplikasi jalur mudik yang dapat diakses masyarakat.

Dwikorita mengatakan, BMKG telah berkoordinasi dengan BNPB hingga TNI-Polri untuk memitigasi kondisi cuaca ini dengan memodifikasi cuaca.

"BMKG, dalam rangka memitigasi kondisi cuaca, bersama dengan BNPB dan TNI Polri, melakukan modifikasi cuaca terutama untuk titik-titik yang dikhawatirkan akan berdampak pada potensi bencana," kata Dwikorita.

Puncak Arus Mudik Nataru

Sebelumnya, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menyebut, puncak arus mudik masa libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) diprediksi terjadi pada 21 Desember 2024.

Hal ini disampaikan Listyo usai Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektor dalam rangka kesiapan pengamanan Nataru, di Jakarta, Senin, 16 Desember 2024.

"Prediksi arus mudik kemungkinan akan terjadi di sekitar tanggal 21, karena itu adalah kegiatan mudik yang kemungkinan akan mencapai puncaknya karena anak-anak sekolah juga saat itu sudah libur, dan kemudian tanggal 28 Desember menjadi puncak arus mudik kedua," kata Listyo.

Listyo menambahkan, berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), diperkirakan terjadi peningkatan jumlah kendaraan sekitar 2,83 persen dibanding tahun lalu, atau sekitar 110,6 juta orang.

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending