Bagikan:

Putusan Etik Firli Bahuri Diumumkan 27 Desember 2023

Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean mengatakan telah menentukan keputusan melalui musyawarah anggota.

NASIONAL

Jumat, 22 Des 2023 15:01 WIB

Author

Shafira Aurel

Putusan Sidang Etik Firli Bahuri Diumumkan 27 Desember 2023

Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri usai mendatangi Dewan Pengawas KPK di Jakarta, Kamis (21/12/2023). (Foto: ANTARA/Reno Esnir)

KBR, Jakarta- Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) bakal menggelar sidang pembacaan putusan etik, Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada 27 Desember 2023.

Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean mengatakan telah menentukan keputusan melalui musyawarah anggota. Kata dia, seluruh keterangan para saksi dan bukti-bukti sudah cukup dan menguatkan putusan.

"Kami sudah putuskan ini hari, ini hari kami sudah putus, kami sudah musyawarah tadi. Cuma putusannya tanggal 27 (Desember 2023) dibacakan. Kan putusan harus dibuat tertulis, gak bisa lisan-lisan ya oke. (wajib hadir enggak pak Firli nya?) tidak perlu ya," ujar Tumpak, kepada wartawan, Jumat (22/12/2023).

Tumpak menambahkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang permohonan pengunduran diri Firli yang akan diterbitkan, tidak akan mempengaruhi putusan yang telah diambil.

Dewas KPK memutuskan melanjutkan tiga dugaan pelanggaran kode etik eks Ketua KPK Firli Bahuri ke persidangan. Tiga kasus yang dibawa ke sidang etik yakni menyangkut pertemuan Firli dengan SYL, harta kekayaan Firli yang tidak dilaporkan di dalam LHKPN, dan penyewaan rumah Firli di Kertanegara.

Sebelumnya, Kamis (21/12/2023) Firli Bahuri mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pengunduran diri ini disampaikan Firli kepada Dewas KPK, dan mengirimkan surat ke Presiden Joko Widodo melalui Kementerian Sekretariat Negara.

Baca juga:

- Firli Ajukan Pengunduran Diri, Jokowi: Belum Sampai ke Meja Saya

Editor: Resky Novianto

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending