Bagikan:

Pembangunan Bendungan Mbay, Jokowi: Strategi Ketahanan Pangan

“Semua pembangunan bendungan plus irigasinya itu memang dalam rangka strategi besar kita ke ketahanan pangan ke kedaulatan pangan,”

NASIONAL

Selasa, 05 Des 2023 11:39 WIB

Author

Heru Haetami

Presiden Jokowi usai meninjau  pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tengga

Presiden Jokowi usai meninjau pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (05/12/23). (Setpres)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menyebut pembangunan bendungan merupakan salah satu langkah pemerintah dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan nasional. Hal itu dikatakan Jokowi usai meninjau progres pembangunan Bendungan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (05/12/23).

“Semua pembangunan bendungan plus irigasinya itu memang dalam rangka strategi besar kita ke ketahanan pangan ke kedaulatan pangan,” ujar Presiden dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).

Jokowi menyebut, bendungan bisa menampung cadangan air yang dapat memenuhi kebutuhan produksi pertanian. Misal Bendungan Mbay, pembangunan yang ditargetkan rampung pada akhir 2024 ini diharapkan dapat menampung hingga 51 juta meter kubik air.

“Bendungan bisa menampung 51 juta meter kubik air, dan nantinya akan mengairi kira-kira 4.200 hektare, plus pengembangannya 1.900 hektare. Yang kita harapkan nanti dengan selesainya Bendungan Mbay ini, produksi beras di Kabupaten Nagekeo bisa meningkat sampai 250 persen—hingga peningkatannya bisa 2,5 kali lipat,” tuturnya.


Baca juga:

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan pembangunan Bendungan Mbay yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur NTT Ayodhia Kalake, dan Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do.

Dikutip dari situs PU, Bendungan Mbay  terletak di Desa Rendubutowe, Kecamatan Aesesa Selatan yang berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Kabupaten Nagekeo. Bendungan ini memiliki luas genangan 499,55 hektare yang bersumber dari Sungai Aesesa. Pembangunan Bendungan Mbay sesuai kontrak telah dimulai sejak 2021 melalui 2 paket pekerjaan dengan nilai kontrak Rp1,47 triliun.

Bendungan Mbay memiliki  kapasitas tampung sebesar 51,74 juta m3, Bendungan Mbay diproyeksikan untuk pengembangan dan peningkatan Daerah Irigasi (DI) Mbay Kanan dan Kiri seluas 5.898 hektare.

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending