Bagikan:

Jokowi Bantah Kunjungan Kerja Buntuti Agenda Ganjar

"Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya."

NASIONAL

Kamis, 07 Des 2023 16:30 WIB

Author

Heru Haetami

Jokowi Bantah Kunjungan Kerja Buntuti Agenda Ganjar

Presiden Joko Widodo saat memberi keterangan pers di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/12/2023). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo membantah kunjungan kerjanya mengikuti jadwal kampanye Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Jokowi menyebut kunjungan kerja presiden sudah dijadwalkan jauh-jauh hari.

"Ya ndak lah, ndak seperti itu. Jadwal untuk kunjungan presiden itu sudah dirancang tiga bulan sebelumnya dan pasti ada tujuannya," kata Jokowi dalam keterangan usai membuka UMKM EXPO(rt) Brilianpreneur, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Jokowi mencontohkan saat dirinya berkunjung ke Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sana, Jokowi meresmikan sejumlah infrastruktur yakni Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Ben Mboi, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), hingga Gereja Katedral Keuskupan Agung Kupang.

Menurutnya, kunjungan itu bukan perjalanan dadakan.

"Misalnya kemarin ke Kupang ada peresmian Rumah Sakit senilai 420 miliar rumah, sakit yang besar sekali itu sudah biasanya dari Kementerian sudah ngantrenya lama tiga bulan sebelumnya. Kemarin yang gereja katedral di Kupang itu juga sudah lama sekali, bukan sehari dua hari berangkat," katanya.

Baca juga:

Sebelumnya, momen kunker Presiden Jokowi terpantau berdekatan dengan jadwal kampanye capres Ganjar Pranowo. Salah satunya saat Ganjar berkampanye di Kupang pada 30 November 2023. Bersamaan dengan itu, Jokowi bertolak ke NTT pada 4 Desember 2023.

Keduanya juga sama-sama mengunjungi Sorong, Papua, bulan lalu. Saat itu, belum memasuki masa kampanye.

Editor: Wahyu S.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending