KBR, Jakarta – Debat Capres pertama berlangsung di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat pada Selasa (12/12) menuai beragam respon masyarakat. Tema debat perdana mengangkat tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, Penanganan Disinformasi dan Kerukunan Warga. Apa saja catatan menarik SETARA Institute terkait debat capres tersebut? Selengkapnya dirangkum dari FOMO-in Debat Capres bersama Aika dan Eky Priyagung serta Direktur Eksekutif SETARA Institute, Halili Hasan.
Selain itu, kasus Covid-19 kembali meningkat sejak Oktober lalu. Namun, peningkatan terbesar terjadi di bulan ini dengan total kasus aktif per Kamis (14/12) yaitu 1.499 kasus. Sebagai langkah antisipasi, Kemenkes mengeluarkan imbauan untuk Pemerintah Daerah dan Fasilitas Kesehatan bersiap siaga. Bahkan rencananya, vaksin booster ketiga pun tengah disiapkan. Bagaimana selengkapnya?
1. Debat Capres
Format debat capres kali ini cukup berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena akan dihadiri secara bersamaan oleh setiap paslon capres dan cawapres. Dari kelima debat capres tersebut, tiga diantaranya akan diikuti oleh capres dan dua kali debat untuk cawapres.
Debat selanjutnya akan dilaksanakan pada Jumat, 22 Desember 2023 dengan tema Ekonomi, Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan. Kali ini, debat akan diikuti oleh ketiga cawapres.
Baca juga:
- Debat Perdana Sudah Yakinkan Pemilih Bimbang di Pilpres 2024?
- Respons Masyarakat Adat Jayapura soal Masalah di Papua Usai Debat Capres
2. Waspada Covid
Kasus Covid-19 kembali mengalami peningkatan pesat akibat penemuan subvarian baru yaitu EG.2 dan EG.5 menjelang penghujung 023. Data Kemenkes menunjukkan peningkatan sebesar 13 persen pada Desember 2023. Kasus Covid-19 di Indonesia per 14 Desember ditemukan sebanyak 359 kasus. Kemenkes menghimbau masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat berpergian dan menghindari kerumunan serta menjaga daya tahan tubuh.
Jumlah kasus terbaru Covid terbanyak dilaporkan di Bali, Bangka Belitung, Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta dengan angka yang cukup signifikan. Disusul Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Papua Barat, Sumatera Barat dan Sumatera Utara.
Baca juga:
- Jokowi Perintahkan Menkes Pantau Kasus Covid-19
- Covid-19 Naik Jelang Nataru, Kemenkes: HIndari Kerumunan
Simak bahasan selengkapnya di FOMO Sapiens pekan ini bersama Ian Hugen dan Aika. Akan ada juga bahasan menarik soal maraknya penipuan berkedok pinjol di masa liburan akhir tahun.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id