KBR, Jakarta – Pekan ini publik dihebohkan dengan kebocoran data KPU yang diduga dilakukan oleh peretas Jimbo. Sebanyak 204 jutaan data yang berhasil diretas itu menyerupai data DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang terdaftar di KPU. Selain dipublikasikan, data-data tersebut juga dijual setara 1,2 miliar rupiah.
Selain itu, masa kampanye pemilu sudah dimulai sejak Selasa (28/11). Masa kampanye ini akan berlangsung hingga 10 Februari 2024. Bagaimana pantauan pelanggaran kampanye pekan ini? Selengkapnya akan kita bahas bersama Pimpinan Progressive Democracy Watch (PRODEWA) Nasional, Bayu Satria Utomo.
1. Data Pemilih Bocor
Situs kpu.go.id kembali mendapat serangan siber. KPU pernah mengalami hal serupa pada tahun 2004. Data yang dicuri dan dijual tersebut berisi informasi lengkap seperti NIK hingga kartu keluarga. Oleh karena itu, KPU bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) tengah menelusuri kebocoran data tersebut.
Sebelumnya, Kominfo mengkonfirmasi jika data yang tersebar merupakan data DPT 2024. Kebocoran data ini, dikhawatirkan dapat mempengaruhi pesta demokrasi pemilu dan berpotensi digunakan untuk kampanye politik secara personal.
Baca juga:
- Dugaan Kebocoran Data Penduduk, Menkominfo Budi Arie Janji Selesaikan
- Seratusan Kasus Dugaan Kebocoran Data Terjadi Sejak 2019
2. Musim Kampanye
Kampanye pemilu dilaksanakan secara serentak meliputi kampanye pemilu presiden dan wakil presiden (pilpres), pemilu anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Pimpinan PRODEWA Nasional, Bayu Satria Utomo menyoroti media sosial sebagai wadah kampanye para peserta pemilu. Menurutnya, belum ada aturan khusus yang mengatur kampanye di media sosial. Bagaimana pula pemilih menyikapi adanya potensi pelanggaran kampanye di medsos?
Baca juga:
- Kemkominfo Luncurkan Desk Pengawasan Pemilu di Ruang Digital
- Sosialisasikan Kampanye di Media, KPU DKI Gelar Coffee Morning Bersama Awak Media
Simak bahasan selengkapnya di FOMO Sapiens pekan ini bersama Ian Hugen dan Aika. Akan ada juga bahasan menarik soal kinerja ASN.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke podcast@kbrprime.id