KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo memberi tanggapan saat ditanya wartawan soal kritik yang disampaikan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (BEM KM UGM) yang ditujukan terhadap dirinya. Ia menyatakan kritik boleh disampaikan karena merupakan bagian dari demokrasi. Namun ada etika dan sopan santun dalam menyampaikannya.
"Ya, itu proses demokrasi, boleh-boleh saja. Tetapi perlu saya juga mengingatkan, kita ini ada etika, sopan santun ketimuran. Ya biasa saja," kata Jokowi usai meresmikan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, Senin (11/12/23).
Baca juga:
- Ketua BEM UI Diintimidasi, Mahfud Akan Investigasi
- BEM UI: Penyelenggaraan Pemilu 2024 Masih Buruk, Jauh dari Kata Berintegritas
Sebelumnya, BEM KM UGM menyampaikan kritik kepada Jokowi. Kritik tersebut berupa baliho besar dan dipasang di sebelah utara Bundaran UGM, Yogyakarta.
Dalam baliho tersebut terdapat foto wajah Jokowi terbagi menjadi dua sisi, yang sebelah menggunakan mahkota raja dan sebelah lagi memakai topi petani.
Baliho juga ada tulisan berwarna merah "Penyerahan Nominasi Alumnus UGM Paling Memalukan" dan dibawahnya terdapat tulisan 'Mr Joko Widodo".
Editor: Rony Sitanggang