KBR, Jakarta- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat saat perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Komitmen itu disampaikan Kapolri dalam kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin 2023 dalam rangka upaya pengamanan selama Nataru di Hotel Bidakara, Jakarta, 7 Desember 2023.
“Semua menjadi satu rangkaian kegiatan yang harus kita amankan, harus kita berikan pelayanan sehingga seluruh kegiatan aktivitas masyarakat pada saat kegiatan Nataru semuanya bisa berjalan dengan baik,” ujar Listyo.
Listyo mengatakan, pengamanan dan pelayanan terbaik harus dilaksanakan secara optimal agar masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan perasaan aman, nyaman, dan damai.
"Tentunya seluruh stakeholder yang ada betul-betul bisa memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan Nataru," tutur Listyo.
Baca juga:
- Jaga Nataru 2024, Polri Kerahkan 100 Ribu Personil
Listyo juga meminta jajarannya meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi, bahkan di tengah Nataru.
"Nataru kali ini juga diliputi oleh berjalannya tahapan kampanye pemilu 2024 serta kondisi cuaca hujan yang belakangan ini terjadi dan menyebabkan beberapa wilayah terkena banjir maupun longsor," ujar Listyo.
Peningkatan Pergerakan Masyarakat
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, telah melakukan survei terkait prediksi jumlah pergerakan masyarakat saat libur Nataru. Kata Budi, pergerakan masyarakat akan mencapai 107 juta orang.
Ia menyebut, 45 persen tujuan pergerakan masyarakat untuk liburan. Ada dua kota yang bakal dituju yakni Yogyakarta dan Bali.
“Kepergian pemudik ini adalah untuk liburan, jadi 45 persen. Oleh karenanya memang ada konsentrasi yang terjadi pertama di Yogyakarta dan sekitarnya yang menjadi tujuan utama, berarti nanti pergerakan darat akan menuju ke situ yang kedua adalah Bali,” ucap Budi.
Baca juga:
- Menhub: Naik 143 Persen, Pergerakan Masyarakat Saat Nataru
Budi menyampaikan pihaknya punya pengalaman pengaturan jalan transportasi darat lewat momen Lebaran Idulfitri lalu. Dia mengatakan perhatian khusus bakal diberikan untuk penyeberangan Jawa-Bali, dari Ketapang-Gilimanuk.
“Di situ (Ketapang-Gilimanuk) akan terjadi lonjakan besar, oleh karenanya saya meminta kepada para stakeholder untuk memberikan suatu dukungan, para kapolda juga memberikan atensi kepada tempat-tempat itu,” ucapnya.
“Yang lain adalah tentu saudara-saudara kita yang di Indonesia bagian timur, tahun lalu sempat ada suatu lonjakan penumpang yang tidak tertampung, kami akan menegaskan kepada stakeholder untuk melakukan penambahan-penambahan ya di Indonesia bagian timur, tapi juga Batam ke arah Medan,” imbuhnya.
Editor: Resky Novianto