Bagikan:

(CEK FAKTA Debat) Anies Klaim Jadi Gubernur DKI Paling Banyak Keluarkan Izin Pendirian Rumah Ibadah

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengklaim selama menjabat gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 paling banyak mengeluarkan izin pendirian rumah ibadah.

NASIONAL

Selasa, 12 Des 2023 22:08 WIB

Author

KBR

(CEK FAKTA Debat) Anies Klaim Jadi Gubernur DKI Paling Banyak Keluarkan Izin Pendirian Rumah Ibadah

Ilustrasi.

KBR, Jakarta - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan mengklaim selama menjabat gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 paling banyak mengeluarkan izin pendirian rumah ibadah.

"Kalau boleh saya laporkan, dalam sejarah gubernur Jakarta, yang paling banyak memberikan izin rumah ibadah adalah Gubernur Anies Baswedan. Termasuk ketika umat islam ingin mendirikan masjid dan tidak dapat izinnya, saya bicara, ketika umat Kristen ingin mendirikan gereja tidak bisa mendapatkan izin dari masyarakat, saya bicara. Sehingga akhirnya mendapatkan izin untuk bisa beribadah," kata Anies Baswedan dalam Debat Pertama Calon Presiden Pemilu 2024 di Gedung KPU RI, Selasa (12/12/2023).

Menurut Anies, selama menjabat gubernur, banyak izin gereja yang mandek 30-40 tahun dituntaskan.

Verifikasi:

Pada Agustus 2022, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim telah mengeluarkan sekitar 1.300 Izin Mendirikan Bangunan (IMB) tempat ibadah muslim masjid.

Pada Oktober 2022, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan selain IMB masjid, pemerintah DKI juga mengeluarkan izin rumah ibadah baru kepada 33 gereja dan 3 vihara/kuil.

Salah satu yang diresmikan adalah rumah ibadah umat Hindu Tamil di Bedugul, Kalideres, Jakarta Barat, pada Januari 2020. Proses pembangunan tempat ibadah ini berlangsung selama 60 tahun.

Berdasarkan data BPS DKI, terdapat penambahan jumlah tempat ibadah masjid dan musala yang signifikan sepanjang 2020 hingga 2022, yaitu bertambah 389 masjid dan 336 musala.

Sedangkan jumlah gereja protestan bertambah 199 dan gereja katolik bertambah 2 gereja.

Untuk pura, bertambah 3 bangunan dan vihara bertambah 26 bangunan sejak 2020-2022. Untuk klenteng, bertambah dari 1 menjadi 5 buah.

Selama pemerintahan Anies Baswedan juga terjadi aksi penolakan pembangunan rumah ibadah, seperti penolakan alih fungsi bangunan untuk gereka oleh GKI Ampera, Jagakarsa pada 2019.

Selain itu, kasus pembangunan Gereja Batak Kristen Protestan (GBKP) Pasar Minggu yang mendapat penolakan selama bertahun-tahun juga belum terselesaikan. Padahal GBKP Pasar Minggu berdiri sejak 1994.  

Baca juga:

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending