KBR, Jakarta - Anggota Komisi BUMN DPR Andre Rosiade meminta direksi Garuda Indonesia membolehkan pramugarinya mengenakan jilbab. Andre meminta direksi Garuda melakukan evaluasi aturan terkait tata cara berpakaian hijab untuk pramugari.
Dia mengklaim tengah memperjuangkan aspirasi kaum muslim yang berprofesi sebagai pramugari untuk dapat berpakaian sesuai anjuran syariat Islam.
"Meminta Pak Dirut dan jajaran melakukan evaluasi aturan bagaimana tata cara berpakaian busana muslim bagi awak kabin atau pramugari Garuda yang ingin melaksanakan kewajibannya sebagai umat Islam dengan menutup aurat dengan memakai jilbab," kata Andre saat rapat kerja, Senin (5/12/2022).
Politikus Gerindra itu menyebut banyak maskapai swasta yang telah memberikan kebebasan untuk pramugarinya mengenakan hijab.
Baca juga:
- Usai Restrukturisasi Utang, Eric Thohir: Garuda Indonesia Bisa Tambah Pesawat
- Isu PHK Massal di Tubuh Garuda, Begini Respons dari Serikat Pekerja
Dia menilai, aturan Garuda Indonesia yang tidak menerapkan hijab bagi wanita muslim merupakan bentuk diskriminasi.
"Citilink bisa, mengapa Garuda tidak? Maskapai swasta yang lain bisa, mengapa Garuda tidak? Tinggalkan kebijakan Pak Dirut dan jajarannya," imbuhnya.
Andre berharap aturan jilbab bagi pramugari harus dijadikan pertimbangan.
Editor: Wahyu S.