KBR, Jakarta- Markas Besar Kepolisian menyiapkan lebih dari 9 ribu tenaga kesehatan untuk program vaksinasi Covid-19. Program vaksinasi direncanakan dilangsungkan mulai awal tahun depan.
Kapolri Idham Azis mengatakan, tenaga kesehatan yang disiapkan terdiri dari dokter sebanyak 1.948, bidan 1.356, dan 6.364 perawat."Dalam mendukung program vaksinasi Covid-19 yang sebentar lagi akan dilaksanakan, selain melakukan pengamanan dan pengawalan distribusi vaksin, Polri juga telah menyiapkan 9.668 tenaga medis," kata Idham dalam rilis akhir tahun secara daring, Selasa (22/12/2020).
Kapolri Idham Azis melanjutkan, Polri juga menyiapkan 622 fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh Indonesia untuk tempat vaksinasi. Faskes itu terdiri dari 52 rumah sakit Polri dan 570 fasilitas tingkat pertama Bidang Kedokteran Kesehatan (Biddokkes) Polri.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan menetapkan enam jenis vaksin untuk Covid-19 yakni yang diproduksi PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer, dan Sinovac. Saat ini, sudah ada 1,2 juta dosis vaksin dari Sinovac yang berada di Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengumumkan vaksinasi akan diberikan secara gratis tanpa syarat apapun kepada seluruh masyarakat Indonesia.
Hal itu dilakukan setelah mengkaji masukan dari berbagai pihak terkait urgensi vaksin bagi masyarakat.
“Setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan perhitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis tidak dikenakan biaya sama sekali,” ujar Jokowi, dalam keterangan pers secara virtual, Rabu (16/12/2020).
Editor: Rony Sitanggang
(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)