KBR, Jakarta- Pemerintah akan memulai program vaksinasi Covid-19 pada Januari tahun depan. Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin mengatakan, akan ada sekitar 180-an juta rakyat Indonesia yang disuntik vaksin untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Untuk dua kali dosis penyuntikan dan untuk stok cadangan, dibutuhkan total sekitar 426 juta vaksin. Guna memenuhi kebutuhan itu, Pemerintah akan mendatangkan vaksin dari Sinovac, Novavax, AstraZeneca, dan Pfizer melalui jalur bilateral.
Kata dia, vaksinasi gelombang pertama akan dilakukan pada Januari hingga April 2021 kepada petugas kesehatan dan petugas publik.
"Jadi tahap pertama yang akan dilakukan adalah vaksinasi ke tenaga atau petugas kesehatan. Di Indonesia ini ada 1,3 juta orang di 34 provinsi. Tahap kedua kita akan berikan ke public workers atau petugas publik, ini sekitar 17,4 juta orang," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin dalam konferensi pers, Selasa (29/12).
Rencananya gelombang kedua dilakukan dalam rentang April 2021 hingga Maret 2022. Sasaran vaksinasi gelombang kedua ini lebih banyak, yakni masyarakat rentan di daerah dengan risiko tinggi, dan masyarakat lain secara umum.
"Kemudian tahap selanjutnya masyarakat lansia di atas 60 tahun yang jumlahnya sekitar 21,5 juta orang. Sesudah itu nanti masyarakat normal akan mulai diimunisasi. Setiap negara memiliki tahapan imunisasi yang berbeda-beda. Tapi yang seragam adalah semua negara pasti tahap pertamanya adalah tenaga kesehatan. Mengapa? Sekali lagi ini adalah garda terdepan, adalah orang-orang yang paling penting di masa pandemi krisis Covid-19 ini," Kata Budi.
Dia menekankan vaksinasi yang digelar konsisten dengan yang dilakukan di Inggris, di Amerika, di semua negara. Budi menjelaskan tenaga kesehatan merupakan prioritas pertama yang akan kita vaksinasi.
Sementara tahap kedua Kata dia di tiap negara berbeda-neda. Ada yang melakukannya berdasarkan umur.
"Karena memang kita membutuhkan waktu untuk memastikan bahwa vaksin yang bisa digunakan nanti bisa berlaku untuk usia di atas 60 tahun. Saya bisa sampaikan di sini arahan Bapak Presiden tadi dijelaskan, hasil uji klinis 3 atau uji klinis tahap 3 yang dilakukan di Bandung untuk vaksin Sinovac, itu dilakukan untuk rentang usia 18-59 tahun." Jelas Budi.
Kata dia, vaksin covid buatan Sinovac yang uji klinis di Turki, dan Brasil diberikan juga kepada yang berusia di atas 60 tahun.
Editor: Rony Sitanggang
(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)