KBR, Jakarta- Badan Pengawas Obat dan Makanan memastikan vaksin Sinovac asal Cina yang baru saja tiba di tanah air aman dan telah memenuhi aspek obat yang diproduksi dengan baik. Kepala BPOM Penny Lukito menyebut hal tersebut diketahui berdasarkan hasil kunjungan BPOM ke Cina untuk memantau produksi Sinovac.
"Alhamdullilah, kalau di aspek mutu itu sudah memenuhi aspek cara produksi obat yang baik. Tidak ada efek samping yang kritikal. Jadi dari aspek keamanan sudah baik, sekarang aspek efektivitas ya, khasiat yang masih kita tunggu," kata Penny di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (7/12/20).
Kata Penny, analisis efektivitas vaksin dilakukan dengan cara pengambilan sampel darah, kemudian dianalisa di laboratorium, untuk melihat seberapa besar vaksin itu memberikan efektivitas terhadap peningkatan antobodi kita.
Kata dia, ada standar yang mesti dicapai sehingga bisa dinyatakan vaksin itu efektif meningkatkan antibodi.
Kemudian kata dia, analisa juga dilakukan untuk mengetahui kemampuannya vaksin menetralisir virus yg masuk ke tubuh.
"Jadi meningkat antibodi kita dan cocok dan menetralisir apabila ada virus yang masuk," tambahnya.
Sebelumnya, Minggu (06/12) malam, 1,2 juta dosis vaksin Covid buatan Sinovac dari Cina telah tiba di tanah air.
Editor: Rony Sitanggang
(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun.)