KBR, Jayapura- Seorang prajurit TNI berpangkat Sersan Dua atau Serda bernama Miftachur Rohmat tewas usai ditembak kelompok separatis bersenjata di Pos Kali Asin, Kampung Yeti, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua. Penembakan itu terjadi sekira pukul 10.30, Senin (30/12), saat mereka hendak mengambil logistik.
Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakti (PWY), Binsar Parluhutan Sianipar mengatakan saat kejadian, korban bersama sembilan rekannya diadang dan ditembaki kelompok bersenjata yang mengintai dari perbukitan.
"Kontak tembak pertama anggota kita satu orang meninggal. Kemudian satu orang luka. Tapi hanya rekoset yang melindungi almarhum itu, yang kena pelipisnya. Kemudian segera kita evakuasi menggunakan helikopter," kata Binsar Parluhutan Sianipar, Senin (30/12/2019).
Korban tewas terkena tembakan pada dada atas tembus ke belakang. Jumlah pengadang dari kelompok bersenjata diperkirakan empat orang.
Binsar tak bisa memastikan apakah ada kelompok bersenjata yang tewas atau terluka saat kontak senjata dengan anggota TNI.
"Itu ada empat orang mereka. Cukup banyak senjata sekitar tiga atau empat senjata," ujarnya.
Sementara itu, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertanggung jawab atas peristiwa ini. Dalam rilis yang diterima KBR, Kelompok OPM menyebut, penyerangan ini merupakan perang dalam pembebasan Papua Barat.
Editor: Sindu Dharmawan