Bagikan:

Polisi: Kelompok Jatiluhur, Dibentuk Teroris Cigondewah

HR, terpidana teroris Cigondewah kedapatan beberapa kali menerima kunjungan Abu Sovi dan Abu Faiz yang tewas di Jatiluhur.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 27 Des 2016 18:23 WIB

Polisi: Kelompok Jatiluhur, Dibentuk Teroris Cigondewah

Ilustrasi: waduk Jatiluhur, Purwakarta (Foto: purwakartakab.go.id)


KBR, Jakarta- Kepolisian menyatakan terduga teroris yang ditangkap di Jatiluhur Purwakarta terkait dengan kelompok teroris di Cigondewah Bandung. Juru bicara Polri, Martinus Sitompul mengatakan, kelompok teroris Purwakarta merupakan sel yang dibentuk oleh terpidana teroris HR yang ditangkap di Bandung pada 2013 lalu.

"Kalau terkait Jatiluhur itu memang dalam kelompok yang terkait Cigondewah pada tahun 2013. Kalau ada memiliki rekaman data pada 2013 itu ada tiga orang yang tewas dalam satu penggerebekan, dimana mereka melawan," kata Martinus di Mabes Polri, Selasa (27/12/16).

Martinus mengatakan, HR saat ini dipenjara di Lapas Madiun, Jawa Timur. HR diketahui pernah beberapa kali bertemu dengan terduga teroris Abu Sovi dan Abu Faiz yang tewas dalam penggerebekan di Jatiluhur Purwakarta.

"Dia yang melakukan doktrinasi-doktrinasi dengan AS dan AF," jelas Martinus.

Kepolisian memastikan kelompok teroris Purwakarta tergabung dalam jaringan Jamaah Ansharu Daulah (JAD) pimpinan Aman Abdurrahman. Martinus mengatakan, kelompok ini berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror melakukan penangkapan terhadap empat terduga teroris di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Dua terduga teroris tewas ditempat karena melawan petugas saat penangkapan.

Dua terduga teroris yang ditangkap dalam keadaan hidup, Rijal alias Abu Marham dan Ivan Rahman Syarif, ditahan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Sedangkan dua terduga teroris yang tewas,  Abu Sovi alias Abu Azis dan Abu Faiz, dalam proses autopsi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending