KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat jumlah korban tewas akibat gempa di Pidie Jaya, Aceh meningkat menjadi 96 orang. Sementara itu, korban luka sebanyak 536 orang. Juru bicara BPB Aceh, Heni mengatakan, jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah karena proses evakuasi masih terus dilakukan.
"Meninggal 96 kemudian yang mengalami luka-luka 536, luka berat 125, luka ringan 411 itu di Kabupaten Pidie Jaya. Kemudian kalau di Kabupaten Bireun meninggal dunia 2 orang, luka-luka 77 orang. Sedangkan data kerusakan infrastrukturnya, di Kabupaten Pidie Jaya sarana ibadah 13 unit, toko 105 unit rubuh dan rumah masyarakat 86 unit runtuh. Di kawasan Bireun, rumah masyarakat yang rubuh 30 unit," jelas Heni kepada KBR, Kamis (8/12/2016).
Heni menambahkan, pihaknya membentuk beberapa titik pengungsian di 4 kecamatan. Kata dia, jumlah pengunsi hingga malam tadi mencapai 3.701 pengungsi. Para pengungsi membutuhkan bantuan logistik seperti makanan dan minuman, serta kebutuhan balita.
"Banyak, kebutuhan logistik masih butuh selimut, makanan," imbuhnya.
Ia menuturkan sebagian besar toko di Pidie masih tutup pasca gempa kemarin. Selain itu, listrik di beberapa daerah terdampak juga belum normal karena kerusakan infrastruktur.
Editor: Sasmito
