KBR, Jakarta- Satuan Tugas Pemulangan WNI dan TKI di Kementerian Luar Negeri akan melakukan pembicaraan dengan pemerintah Arab Saudi terkait TKI atau WNI yang tidak berdokumen atau izin tinggal kadaluwarsa.
Ketua Satuan Tugas Pemulangan WNI-TKI Kementerian Luar Negeri, Gatot Abdullah Mansyur mengatakan selama ini pemerintah kesulitan memaksimalkan pemulangan TKI, karena terbentur izin keluar dari majikan. Indoensia akan meminta Arab Saudi menghapuskan izin tersebut dan menghilangkan denda.
"Nanti
tahun depan atau awal Januari kita akan membicarakan ini (izin
permit-red) dengan Arab Saudi supaya dimaafkan saja, dendanya, dan izin
dari majikannya, kalau majikannya tidak membutuhkan lagi."
Saat ini sudah 12.500 WNI atau TKI tanpa
dokumen tinggal yang sudah dipulangkan dari Arab Saudi.
Terkait TKI yang masih pergi ke Arab Saudi padahal tengah moratorium, Gatot mengatakan mereka tidak diberangkatkan oleh pemerintah. Kementerian juga sulit melacak WNI yang akan bekerja di Timur Tengah. Gatot mengatakan banyak TKI yang menggunakan visa lain seperti umroh dan fasilitas calling visa dari pemerintah Arab Saudi.
Editor: Citra Dyah Prastuti