Pengacara: Polisi Permainkan Novel Baswedan

KBR, Jakarta - Pengacara Novel Baswedan, Muji Kartika Rahayu mempertanyakan kesiapan pelimpahan berkas perkara kliennya di Kepolisian ke Kejaksaan. Kata Muji, polisi terkesan bermain-main dan tidak berkoordinasi serius dengan jaksa. "Minggu depan? Yakin itu sudah ada koordinasi dengan jaksa?" ujarnya kepada wartawan di kantor ICW, Minggu (6/12/15) sore.

Hal itu terbukti dengan batalnya pelimpahan di Bengkulu Kamis, 3 Desember 2015. Karena itu, dia tidak percaya bila Kepolisian akan kembali melimpahkan berkas dalam beberapa hari mendatang.

"Ada yang tanya Novel siap nggak kalau pelimpahan berkas minggu depan? Yang ditanya siap nggak siap jangan Novel dong. Yang ditanya itu polisi dan jaksanya. Mereka siap tidak, atau mau meneruskan piknik lagi?" jelasnya lagi.

Muji Kartika Rahayu menjelaskan, pelimpahan di Bengkulu kemarin batal setelah pihaknya tidak bertemu satu pun jaksa. Polisi membawa Novel Baswedan dan pengacara sampai di Bengkulu sore hari. Mereka kemudian ditempatkan di ruang Kepala Reskrimum Polda Bengkulu sampai hampir tengah malam. Selama itu, polisi berulangkali menunjukan surat penahanan yang Novel tolak tandatangani sampai akhirnya Novel dibebaskan dan kembali ke Jakarta.

Selain itu, selama terbang ke Bengkulu dan kembali lagi ke Jakarta, polisi tidak menjelaskan status Novel.