KBR,Jakarta- Jemaat gereja GKI Yasmin dan HKBP Filadelpia belum
menerima tanggapan apapun dari Presiden Jokowi, yang diundang untuk
mengikuti perayaan Natal di depan Istana Negara. Juru Bicara GKI Yasmin,
Bona Sigalingging mengatakan selain presiden, respon dari Menteri Agama
dan Mendagri pun nihil.
Perayaan Natal GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia
akan digelar siang ini. Bona Sigalingging berharap presiden tetap mau
memperhatikan nasib mereka yang sudah empat kali merayakan Natal di
seberang istana negara.
"Surat
undangan kepada Jokowi, Menteri Agama dan Mendagri. (Ada respon?) Ngga
ada tuh. Sama sekali ngga ada. Harapan kami cuma satu, kita ingin pakai
gereja kita yang sah, untuk kita pakai peribadatan. Itu saja."
Juru
bicara GKI Yasmin Bona Sigalingging mengatakan sengaja mengundang
Presiden Joko Widodo dan menterinya, agar pemerintah segera melaksanakan
putusan Mahkamah Agung dan rekomendasi Ombudsman.
Dua lembaga itu
mengizinkan Gereja GKI Yasmin di Kota Bogor dan Gereja HKBP Filadelfia
di Kabupaten Bekasi untuk dibuka kembali dan digunakan untuk beribadah.
Menurut Bona, sesuai janji Nawacita dan konstitusi negara, pemerintah
harus memastikan gereja GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia bisa dibuka pada
Januari atau Februari 2016.
Dua gereja itu masih disegel Walikota Bogor dan Bupati Bekasi Jawa Barat karena tekanan dari kelompok intoleran.
Editor: Citra Dyah Prastuti