KBR, Bondowoso– Warga Bondowoso, Jawa Timur, akan melewati pergantian tahun dalam waspada bencana. Pasalnya pemerintah setempat telah menetapkan status siaga banjir, longsor, dan puting beliung hingga 30 hari kedepan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Kukuh Triatmoko mengatakan, penetapan ini seiring meningkatnya intensitas hujan sejak awal Desember lalu.
“Sudah ada surat dari Bupati yang menyatakan kita siaga banjir longsor dan puting beliung. Maka kami mengimbau masyarakat untuk lebih mengenal tanda – tanda alam di lingkungan sekitarnya agar bisa mendeketsi bencana secara dini,” kata Kukuh Triatmoko kepada KBR, Kamis (24/12/2015).
BPBD Bondowoso juga mulai mengaktifkan relawan bencana dan desa tanggap bencana untuk mengantisipasi bencana. Kabupaten Bondowoso sendiri merupakan salah satu Kabupaten dengan potensi bencana longsor dan puting beliung cukup tinggi. Ini mengingat letak geografisnya yang berada di antara pegunungan.
Kukuh menambahkan, BPBD sudah memetakan sejumlah Kecamatan yang berpotensi terjadi banjir longsor dan puting beliung. Beberapa diantaranya adalah Kecamatan Sempol, Binakal, Taman Krocok, Grujugan, dan Curahdami.