Bagikan:

Utusan Presiden Akan Sampaikan Permintaan Soal Pansel KPK

KBR, Jakarta- Utusan pemerintah bakal menyampaikan keinginan KPK terkait pembentukan Panitia Seleksi Pimpinan KPK kepada Presiden. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memastikan keinginan Presiden serupa dengan permintaan tersebut.

NASIONAL

Kamis, 18 Des 2014 18:59 WIB

Author

Nur Azizah

Utusan Presiden Akan Sampaikan Permintaan Soal Pansel KPK

Korupsi, KPK

KBR, Jakarta - Utusan pemerintah bakal menyampaikan keinginan KPK terkait pembentukan Panitia Seleksi Pimpinan KPK kepada Presiden. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memastikan keinginan Presiden serupa dengan permintaan tersebut.

Apalagi, kata Yasonna, kekurangan jumlah pimpinan KPK tak menghalangi kinerja lembaga antirasuah yang saat ini hanya memiliki 4 pimpinan. Yasonna memastikan keinginan KPK terkait seleksi calon pimpinan KPK dilakukan tahun 2015 akan disetujui Presiden Joko Widodo.

“Keinginan pimpinan KPK yang sekarang adalah ditunda pemilihannya sampai bersamaan dengan yang empat, yang lima nanti. Kami akan menyampaikan kepada Bapak Presiden. Sikap kita bagaimana tetapi saya kira kita tidak mempunya pandangan brbeda dengan mereka. Karena seperti yang dibilang pak Abraham Samad tadi pengambilan keputusan di KPK bukan pengambilan keputusan politik,tapi pengambilan keputusan hukum. Jadi berdasarkan dua alat bukti, nda ada vooting di situ, jadi engga ada masalah mau lima mau empat dan mereka sudah sangat solid,” kata Yasonna kepada wartawan di KPK, Kamis (18/12).

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto yang juga hadir dalam koordinasi tersebut mengatakan, kekosongan salah satu pimpinan KPK tak mengurangi fungsi dan kinerja lembaga anti korupsi itu. Andi menambahkan, pihaknya juga akan menyampaikan permintaan KPK agar Presiden tidak perlu mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Perundang-Undang (Perppu).

Dalam koordinasi dengan KPK sore tadi, Andi menyatakan Presiden Joko Widodo bahkan sudah menandatangani Keputusan Presiden terkait pemberhentian pimpinan KPK Busyro Muqoddas yang pensiun per 16 Desember kemarin.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending