KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyita 3 koper berisi uang dari rumah Ketua DPRD Bangkalan Fuad Ali Imron di Jawa Timur. Dari serangkaian penangkapan itu KPK juga berhasil menyita uang dari rumah Ketua DPRD dengan nilai lebih dari Rp 1 miliar.
Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto menjelaskan ketiga orang itu ditangkap terkait suap dalam jual beli gas alam untuk pembangkit listrik di Gresik dan Gili Timur, Jawa Timur. Ketiga orang itu berinisial RF, ABD Direktur PT MKS (swasta) dan Fuad Ali Imron. Sedangkan anggota TNI AL diserahkan ke POM AL.
"Jadi berdasarkan kronologis itu terjadi rangkaian penangkapan dan rangkaian penyitaan. Kalau tadi baru satu penyitaannya, sampai sekarang uangnya selesai dihitung. KPK menyita tiga koper besar yang uangnya masih dihitung. Jadi proses penghitungan uang dilakukan oleh KPK dan disaksikan sendiri oleh pemilik. Uang sebanyak 3 koper itu disita dari rumah penerima dari sekitar rumah itu, misalnya ada di balik lukisan," jelas Bambang di Gedung KPK Jakarta, Selasa (2/12).
Bambang menambahkan, 3 orang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kini ditahan di Rutan KPK cabang Gedung KPK untuk tersangka ABD. Sisanya di rutan KPK cabang Guntur, Jakarta Selatan.
Tersangka Fuad Ali Imron dijerat dengan pasal penerimaan suap yakni Pasal 12 huruf a, atau huruf b atau pasal 5 ayat 2 UU Tipikor. Ancaman maksimal dari pasal-pasal itu adalah 20 tahun penjara.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Selain Rp 700 Juta, KPK Juga Sita Uang 3 Koper Besar
KBR, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menyita 3 koper berisi uang dari rumah Ketua DPRD Bangkalan Fuad Ali Imron di Jawa Timur. Dari serangkaian penangkapan itu KPK juga berhasil menyita uang dari rumah Ketua DPRD dengan nilai lebih dari

NASIONAL
Selasa, 02 Des 2014 19:48 WIB


KPK, bangkalan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai