KBR - Politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mendesak dibentuknya biro khusus di kepolisian yang menangani kasus kekerasan terhadap pekerja rumah tangga. Kata dia, aparat keamanan seharusnya aktif mengungkap kasus-kasus kekerasan PRT seperti yang terjadi di Medan.
Rieke mengatakan, banyak modus yang dilakukan oknum agen tenaga kerja yang bisa dilacak oleh kepolisian, seperti pemalsuan dokumen.
"Mendorong ada semacam divisi atau biro khusus di kepolisian yang menangani masalah buruh dan TKI termasuk masalah kekerasan yang menimpa PRT. Karena bukan hanya TKI, tetapi dengan adanya kasus PRT ini, seringkali juga ini sebuah jejaring perdagangan manusia di dalam negeri itu sendiri" kata Rieke Diah Pitaloka dalam teleconference dengan JALA PRT di LBH Jakarta, (12/14).
Sebelumnya, kasus penganiayaan terhadap PRT terjadi di Medan, Sumatera Utara. Tersangkanya agen tenaga kerja Syamsul Anwar, beserta enam keluarga dan kerabatnya. Tiga PRT berhasil diselamatkan dengan kondisi mengenaskan. Sementara dua jenazah PRT lain ditemukan di tempat terpisah. Kepolisian baru-baru ini menemukan tulang belulang di tiga lokasi di rumah tersangka.
Editor: Nanda Hidayat
Politisi PDIP Minta Polisi Bentuk Biro Khusus Kasus PRT
KBR - Politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mendesak dibentuknya biro khusus di kepolisian yang menangani kasus kekerasan terhadap pekerja rumah tangga.

NASIONAL
Minggu, 14 Des 2014 21:23 WIB


prt, dpip, biro khusus
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai