Bagikan:

Polisi: Situasi Kabupaten Paniai Selasa Pagi Berangsur Aman

KBR, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua menyatakan Kabupaten Paniai berangsur pulih. Ini menyusul terjadi unjuk rasa 'berdarah' di Lapangan Karel Gibai, Enarotali, Kabupaten Paniai.

NASIONAL

Selasa, 09 Des 2014 08:14 WIB

Author

Sasmito

Polisi: Situasi Kabupaten Paniai Selasa Pagi Berangsur Aman

Polisi, papua

KBR, Jakarta - Kepolisian Daerah Papua menyatakan Kabupaten Paniai berangsur pulih. Ini menyusul terjadi unjuk rasa 'berdarah' di Lapangan Karel Gibai, Enarotali, Kabupaten Paniai.

Juru Bicara Kepolisian Papua, Sulistyo Pudjo Hartono menjelaskan sampai saat ini polisi masih menyelidiki akar masalah kerusuhan yang melukai puluhan orang dan 5 orang tewas itu. Dia menduga dua kemungkinan yang menyebabkan kerusuhan itu terjadi.

"Apakah ada hubungan dengan Posko Natal atau pembakaran KPUD Paniai. kita mencari siapa yang menggerakkan masyarakat ini menyerbut ke koramil dan Polsek," jelas dia saat dihubungi KBR, Selasa (9/12).

Sebelumnya, sebanyak 5 warga sipil tewas ditembak aparat saat terjadi unjuk rasa di Lapangan Karel Gibai, Senin (8/12) kemarin. Penembakan dilakukan aparat karena massa menyerang Koramil dan Polsek setempat. Selain itu, warga yang diperkirakan 500 orang itu membakar mobil Toyota Fortuner.

Kelima korban tewas adalah Habakuk Degei, Neles Gobai, Bertus Gobai, Apinus Gobai, dan Sadai Yeimo. Selain korban tewas, pembubaran massa yang menggunakan senjata juga membuat 22 orang terluka, empat di antaranya kritis. Kerusuhan di Paniai ini terjadi kurang dari seminggu sejak dua anggota Brimob di Ilaga, Kabupaten Puncak, ditembak mati oleh orang-orang tidak dikenal dan seminggu setelah digelar aksi menuntut penentuan nasib Papua.

Polisi juga ingin mencari tahu soal aksi penambakan personelnya kepada masyarakat sipil.  "Apakah ada kesalahan dari personel kita, atau apakah dengan sengaja dilakukan. Ini tengah diselidiki," jelas dia.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending