Pesawat AirAsia Hilang Setelah Menghindari Cuaca Buruk

KBR, Jakarta - Buruknya cuaca di sekitar perairan Laut utara Jawa dan Sumatera kemungkinan menjadi salah satu sebab hilangnya kontak antara Air Traffic Control (ATC) Jakarta dengan pesawat AirAsia QZ8501.

Pesawat tersebut meninggalkan Bandara Juanda Surabaya pukul 05.36 WIB menuju Bandara Changi Singapura dengan ketinggian jelajah 23 ribu kaki.

Pada pukul 06.12, pilot meminta izin untuk menaikkan ketinggian pesawat ke 38 ribu kaki dan menggeser rute ke sebelah kiri, karena cuaca buruk.

Pada layar ATC, pesawat baru sampai di ketinggian 36,300 kaki, pesawat sudah menghilang dari layar monitor ATC. Yang terlihat hanya jejak pesawat saja.

ATC kemudian menyatakan pesawat hilang kontak pada pukul 07.08 dan mengumumkan resmi pesawat hilang pada 07.55 WIB.

Citra satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG pada pukul 07.00 WIB menunjukkan daerah kumpulan awan hujan di laut Jawa, sebelah utara Jawa Timur dan di bawah Kalimantan Tengah. Zona warna merah memanjang ke barat hingga ke sebelah utara Pangkal Pinang di Kepulauan Bangka Belitung.

Editor: Agus Luqman