Bagikan:

Menteri Susi Target Nelayan Berdaulat di Perairan Indonesia 2015

KBR, Jakarta - Kementerian Perikatan dan Kelautan (KKP) menargetkan nelayan Indonesia sudah harus berdaulat di perairan sendiri 2015 mendatang.

NASIONAL

Kamis, 25 Des 2014 19:46 WIB

Author

Abu Pane

Menteri Susi Target Nelayan Berdaulat di Perairan Indonesia 2015

menteri susi, nelayan

KBR, Jakarta - Kementerian Perikatan dan Kelautan (KKP) menargetkan nelayan Indonesia sudah harus berdaulat di perairan sendiri 2015 mendatang. 


Untuk mewujudkannya, Menteri Susi Pujiastuti meminta nelayan Indonesia berani mengusir nelayan asing. Selain itu ia juga berharap TNI Angkatan Laut lebih bertindak tegas terhadap kapal asing.

"Kita harus berdaulat di lautan kita. Nelayan kita menjadi tuan rumah di lautan sendiri, di negeri sendiri. Jangan sampaiada cerita seperti di Morotai katanya nelayan lokal di usir-usir nelayan asing. Itu tidak boleh terjadi lagi. Nelayan Indonesia tangkap nelayan atau petani (ilegal) itu adalah model comunity," ujar Susi di Jakarta, Kamis (25/12).

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengkritik sedikitnya kapal asing yang ditenggelamkan karena menangkap ikan secara ilegal di Indonesia. Ia mengatakan perintah penenggelaman kapal nelayan asing sudah dikeluarkan sejak dua bulan lalu.

Namun hingga saat ini baru lima kapal yang ditenggelamkan. Menteri Susi sendiri berharap Kepala Kesatuan Angkatan Laut yang bakal dipilih Jokowi Desember ini lebih tegas.

Editor: Pebrinsyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending