KBR, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mulai melacak keluarga 35 WNI yang tenggelam bersama Kapal Oryong Korea Selatan di Perairan Rusia, Senin (1/12) waktu setempat.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, pihaknya juga terus mencari informasi terkini 35 korban kapal tenggelam tersebut. Salah satunya dengan memerintahkan langsung Duta Besar Indonesia di Rusia untuk meninjau lokasi kejadian serta mendirikan pusat informasi di Seoul dan Moskow.
"Kita pagi ini saya sudah minta rekan saya untuk berhubungan dengan Imigrasi kita untuk melacak keluarga korban. Sekarang sudah mulai berkomunikasi dengan keluarga. Jadi yang penting adalah WNI kita berapa, apa yang kita lakukan untuk penyelamatan dan sebagainya," ujar Retno di Jakarta, Selasa (2/12).
Retno Marsudi menambahkan, ia juga sudah meminta informasi dari Kedutaan Rusia di Indonesia terkait kondisi terkini WNI yang tenggelam bersama Kapal Oryong Korea Selatan di Perairan Rusia. Namun Kedutaan Besar Rusia juga belum mendapat informasi.
Sebelumnya dikabarkan total penumpang Kapal Oryong yang tenggelam adalah 60 orang. Tiga puluh lima di antaranya adalah WNI. Tiga WNI dinyatakan selamat.
Editor: Antonius Eko