Bagikan:

Menko Maritim Undang Insinyur Terlibat Bangun Infrastruktur Kelautan

KBR, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Susilo mengundang insyinyur se-Indonesia untuk ikut berperan dalam pembangunan infrastruktur kelautan.

NASIONAL

Jumat, 19 Des 2014 19:28 WIB

Author

Nur Azizah

Menko Maritim Undang Insinyur Terlibat Bangun Infrastruktur Kelautan

maritim, pelabuhan

KBR, Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Indroyono Susilo mengundang insyinyur se-Indonesia untuk ikut berperan dalam pembangunan infrastruktur kelautan.

Meski begitu, Indroyono memastikan para insinyur itu sudah menamatkan pendidikannya. Pasalnya, Indroyono khawatir jika mereka masih belum rampung di bangku kuliah justru menghambat proses pembangunan proyek poros maritim dunia itu.

“Pembangkit listrik kita itu yang tempo hari 10 MegaWatt itu kandungan lokalnya hanya 25 persen padahal yang dibuka Kementerian Perindusrian sampai 50 persen. Saya menggarisbawahi, ini kesempatan para insinyur kita untuk tampil melaksanakan kegiatan pembangunan infrastruktur di Indonesia yang sangat gencar lima tahun ke depan,” kata Indroyono kepada wartawan di Gedung Menko Perekonomian, Jumat (19/12).

Sebelumnya Pemerintah bertekad membangun tol laut. Melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Bappenas, Pemerintah berencana membangun infrastruktur yang akan menunjang pembangunan tol laut. Program yang direncanakan akan dilakukan selama pemerintahan Joko Widodo itu diperkirakan membutuhkan investasi hampir Rp 700 triliun.

Salah satunya adalah pembangunan dan pengembangan lima pelabuhan besar yang antara lain Tanjung Perak Surabaya, Belawan dan Jakarta. Sebanyak, 5 pelabuhan prioritas itu akan terhubung dengan 24 pelabuhan lain.

Usai rapat Koordinasi Komite Percepatan Penyediaan Infrstruktur Prioritas (KPPIP), Menko Maritim Indroyono mengatakan masukan dari sejumlah daerah terkait pembangunan itu akan dilakukan sesuai dengan prioritas.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending