KBR, Jayapura - Pemerintahan Jokowi-JK menargetkan untuk membenahi 180-an lebih titik kawasan perbatasan.
Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menjelaskan, tahun depan akan fokus kepada 50 titik atau kecamatan yang berbatasan langsung dengan negara-negara tetangga. Misalnya Papua yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini. Dana untuk perbaikan wilayah perbatasan yang dianggarkan tahun depan ada lebih dari 16 triliun rupiah.
“Kita mengevaluasi selama 4 tahun, Badan Perbatasan yang belum optimal, tahun depan mulai dioptimalkan secara bertahap. Baik sisi infrastrukturnya, sisi pelayanan terpadunya termasuk telekomunikasi, pembangunan asrama TNI. Keamanannya bagaimana, apa yang kurang, masalah air bagaimana, masalah telekomunikasi masih roaming atau tidak, seharusnya tidak boleh roaming yang penting kemudian sarana berkaitan dengan listrik,” jelasnya, Minggu (28/12/2014).
Kata Tjahjo, daerah perbatasan harus diwaspadai lantaran kerap menjadi akses masuk bagi penyelundup narkotika dan barang terlarang lainnya. Nantinya akan ada program perekrutan tenaga lokal yang akan ditempatkan di wilayah perbatasan tersebut.
Editor: Citra Dyah Prastuti