KBR, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo mendesak Walikota Bogor Arya Bima tidak mempersulit Jemaat Gereja GKI Yasmin merayakan hari raya Natal di gerejanya. Kata dia, pemerintah baik pusat maupun daerah harus menaungi dan menjamin semua hak warganya tanpa ketercuali.
Dia menjamin jemaat GKI Yasmin akan bisa beribadah dengan normal kembali di gerejanya. Meski demikian kata dia memelukan waktu untuk mewujudkan hal tersebut tercapai.
“Bagaimanapun pemda harus mengayomi warganya. Soal ada aturan saya kira itu perlu dimusyawarahkan. Sebagai bangsa yang menempatkan sila pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa), kita bisa menjaga dengan baik hubungan Agama apapun. Semua harus menjaga dan saling toleransi. Kami pelan-pelan menyelesaikan dengan baik. Kami telah kirmkan tim kesana,” ujarnya kepada wartawan di Gereja Khatedral Jakarta, Kamis (25/12).
Sebelumnya, Perayaan Natal di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, Kota Bogor, berakhir ricuh. Puluhan jemaat terlibat keributan dengan petugas Satpol PP Kota Bogor dan sekelompok orang yang tak setuju dengan adanya GKI Yasmin.
Keributan terjadi, lantaran petugas Satpol PP dan sekolompok orang itu hendak membubarkan prosesi doa di depan gerbang Gereja Yasmin, Kamis pagi. Suasana makin memanas, ketika jemaat yang rata-rata didominasi oleh kaum wanita itu enggan membubarkan diri dari lokasi, setelah petugas meminta agar tak menggelar kegiatan di Gereja Yasmin.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Mendagri Imbau Walikota Bogor Buka Gereja Yasmin
KBR, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo mendesak Walikota Bogor Arya Bima tidak mempersulit Jemaat Gereja GKI Yasmin merayakan hari raya Natal di gerejanya. Kata dia, pemerintah baik pusat maupun daerah harus menaungi dan menjamin semua hak warg

NASIONAL
Kamis, 25 Des 2014 17:02 WIB

Yasmin, gereja, bogor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai